Cara PT Sepatu Bata Tbk Dalam Karyawan Agar Betah di Perusahaan
Merekrut dan menciptakan karyawan yang berkompeten, masing-masing perusahaan memiliki strategi masing-masing dan sudah ahli akan hal tersebut. Namun tidak banyak perusahaan yang dapat menerapkan strategi memelihara dan mempertahankan karyawan terbaik yang dimilikinya.
Retensi sekarang ini menjadi tantangan untuk perusahaan terutama bagi penggiat di bidang HRD. Strategi meretain atau mempertahankan karyawan yang berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan pada umumnya bisa dilakukan dengan lingkungan kerja yang nyaman serta menaikkan gaji atau jabatan. Juga keterlibatan karyawan kepada setiap proses langkah perusahaan, menjadikan mereka merasa dihargai dan dibutuhkan sehingga betah untuk bekerja di perusahaan. Namun hal itu tentu perusahaan atau organisasi memiliki strategi dan cara masing-masing, untuk mempertahankan karyawannya dan membuat mereka betah di perusahaan.
Hal ini pula dilakukan oleh PT Sepatu Bata Tbk, Ricardo Lumalessil selaku HR Direktur yang menjelaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya memiliki dua unit yang berbeda, yakni unit produksi atau manufacturing dan unit rental. Sehingga masing-masing memiliki perbedaan dalam men-treatment dan meretain karyawannya.
Di unit produksi, salah satu kunci yang digunakan untuk meretain karyawannya adalah dengan keterbukaan informasi, khususnya kepada mereka yang berada di serikat pekerja. Bagaimana secara transparan menjelaskan situasi perusahaan saat ini, termasuk pada kompensasi yang diberikan kepada karyawan.
“Jadi kita bermitra dengan teman-teman serikat pada saat ini untuk menjelaskan situasi yang ada. Biasanya kalau kita retention di dunia produksi itu, di kalangan pekerja buruh kan biasanya memang terkait mengenai masalah berapa upah yang akan dikenakan kepada mereka. Biasanya itu akan kita buka secara transparan seperti apa siatuasi perusahaan. Seperti apa kemudian kita bisa memberikan kompensasi kepada mereka, baik dari sisi upah pokok, yang akan mereka terima juga tunjangan-tujangan yang akan kita sertakan kesana”, jelas Ricardo.
Sedangkan di unit retail memiliki cara dan strategi yang sedikit berbeda dalam meretain karyawan. Hal itu bagaimana perusahaan merangkul dan memberikan perhatian penuh kepada store managernya, sebagai ujung tombak perusahaan. Dimana 80 persen bisnis dihasilkan dari para manajer toko.
“Kalau di retail yang lebih banyak kita sentuh yang kita pegang itu adalah store-store manajernya atau manajer tokonya karena merekalah yang sebenarnya menjadi ujung tombak kita, bisnis kita 80 persen dari mereka. Jadi si store-store ini yang akan kita retain”, ungkapnya.
Salah satu yang dilakukan oleh Sepatu Bata adalah dengan flexible compensation yang diberikan kepada karyawan.
“Hal itu diharapkan bahwa semakin para manajer toko (karyawan) membuat tokonya menguntungkan, juga akan mendapatkan manfaat yang lebih besar. Itu yang biasanya kita lakukan untuk karyawan-karyawan kita,” tutupnya.(Artiah)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS